Mengenal lebih dekat "Night To Remember"


Satrio Yudi Wahono atau yang lebih dikenal sebagaiPiyu adalah seorang musisi papan atas Indonesia yang telah membuktikan kapabilitasnya sebagai musisi bersama dengan group band “ Padi”. Jutaan album telah di jualnya serta banyak sekali hit yang telah di ciptakannya. Tidak berhenti sampai di situ saja kesuksesan Piyu di Industri musik juga di raihnya sebagai “orang di belakang layar” di mulai dengan mengorbitkan Drive di tahun 2005 dan di lanjutkan dengan “menyulap” Titi Kamalmenjadi penyanyi dengan penjualan RBT yang cukup fantastis di tahun 2009. Dan di akhir tahun 2009 sentuhan tangan dingin Piyu hadir kembali lewat group band bernama “Night To Remember” (NTR).




ALTERNATIVE PUNK, BRITPOP DAN CELANA PENDEK.

Night To Remember adalah group band asal Jember yang sengaja di temukan lewat sebuah audisi yang di laksanakan di Surabaya bernama “Piyu Padi Search The Next Surabaya Superband (L.A Light Community Star Up 2009)”. Event tahunan hasil Kerjasama E-Motion Entertainment dengan PT Djarum Cabang Surabaya tersebut berhasil di juarai NTR dengan menyisihkan ratusan band yang datang dari Surabaya dan sekitarannya, berkat karakter musik serta kekhasan aksi panggung yang mereka tunjukan. NTR yang beranggotakan Dema (Vokal), ArbillSan (Gitar), Kandar(Gitar), Waski (Bass), serta Kiki (Drum) menghadirkan ramuan musik dengan menggabungkan unsur keras (hard) dan lembut (soft) yang di racik dalam besutan yang sangat harmonis. Nuansa “keras” begitu terasa dari dinamika yang di pengaruhi Alternative Punk seperti New Found Glory, All American Reject dll. Sementara kemegahan dan unsur lembut yang muncul terutama pada notasi lagu adalah pengaruh dari British sepeti Coldplay, Keane, Radiohead dll. Paduan unik yang kemudian menjadi ciri khas dari NTR ini mereka namai sebagai aliran musik Power Pop. Selain Musik yang unik, Ke-khasan NTR juga terlihat jelas dari kostum yang mereka gunakan yaitu Celana Pendek di setiap penampilannya, seolah ingin lebih menegaskan sisi “Ke Anak Mudaan” meraka.

NAMA BAND PEMBERIAN DARI MAKHLUK GAIB.

Night To Remember (NTR) terbentuk di Jember pada tanggal 11 Maret 2007 bermula dari project Solo sang gitaris mereka, ArbillSan yang kemudian berkembang menjadi sebuah group band setelah turut terlibat dalam project tersebut Dema (vokal) dan berikutnya Kandar (Gitar), Waski (Bass) dan Kiki (Drum). Setelah group band terbentuk dan konsep musik di sepakati permasalahan kemudian timbul dalam pemberian nama , berkali – kali alternative nama di hadirkan tapi tetap saja tidak ada yang cukup mewakili musik dan identitas yang mereka hadirkan. Sampai pada suatu malam ada sebuah insiden yang cukup mengejutkan dan sekaligus menyeramkan bagi mereka, yaitu dimalam itu terdengar Suara Gaib yang muncul menyapa mereka disaat latihan di basecamp. Kejadian ini justru mengilhami mereka untuk menjadikannya sebuah nama “Night To Remember” yang berarti malam yang akan selalu di ingat atau malam yang tak akan pernah terlupakan. 

SORRY, DIRINYA BERSAMAKU.

“Sorry, Dirinya Bersamaku” adalah judul single pertama NTR dari album mereka yang tidak lama lagi segera hadir di blantika musik Indonesia. Lagu yang di ciptakan oleh Dema, sang vokalis ini mengisahkan tentang problematika cinta anak muda yang bersentuhan dengan perselingkuhan, persahabatan, ego personal, keraguan, dan keinginan untuk menang dalam segala hal tidak terkecuali dalam masalah Cinta. Kisah ini adalah curahan dari pengalaman pribadi sang vokalis, Dema sehingga terasa begitu personal. Layaknya ungkapan perasaan Anak muda lagu “Sorry, Dirinya Bersamaku” tersuguhkan dalam nuansa yang riang dan dinamis serta beat yang cenderung Medium Up. “Sorry, Dirinya Bersamaku” di pilih sebagai Single pertama dari album yang akan di hadirkan (TBC) selain karena lirik yang kuat juga musik yang di hadirkan sangat mereperesantasikan musik Night To Remember, dimana semua unsur musik yang mereka inginkan benar – benar muncul pada lagu ini seperti loop, delay dan banyak lagi. Hal ini juga menjadikan lagu “Sorry, Dirinya Bersamaku” terasa begitu “ berisi”, padat namun tetap tidak terasa berat untuk kuping pencinta musik Indonesia.

Akhirnya mendengarkan lagu “Sorry, Dirinya Bersamaku” menjadi cara yang paling mudah untuk mencari tahu siapakah sebenarnya Night To Remember (NTR).

NAMUN

Awan hitam kembali menyelimuti dunia musik Indonesia dengan berpulangnya salah satu talentanya. Kabar duka datang dari band pop punk asal kota Jember. Vokalis Night To Remember (NTR), Dema Juliansyah dikabarkan meninggal dunia siang tadi pukul 12.00
"Telah berpulang ke sang Pencipta, Vocalist kita..saudara kita yang sangat bertalenta. semoga bahagia di alam sana DEMA JULIANSYAH T_T," seperti dikutip dari twitter resmi Night To Remember.
Dema meninggal dunia setelah melawan sakit yang diderita tubuhnya selama 1,5 bulan. Kondisi Dema sempat membaik, namun penyakitnya kambuh lagi dan menyebar di seluruh tubuhnya. Belum diketahui sakit apa yang diderita oleh pelantun tembang Sorry itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGERTIAN HADIAH